Map of War General Bulls for AAPL |
Tuesday, March 13, 2012
Porfolio Business Trader
Ada satu catatan kecil dibenak saya untuk
mendesign satu portfolio business, bahwa anda tidak selamanya akan menggantungkan
hidup pada bisnis di pasar modal tapi harus mengembangkannya juga ke Bisnis Sektor Real yang lebih menantang agar otak anda bekerja kreatif tidak terus terfocus
pada saham dan Instrument di Market. Anda harus mulai berani beralih kwadran sebagai Business Owner seperti Robert T. kyosaki bilang...
Banyak Pebisnis disektor real yang berhasil,
seperti Joe Hartanto dengan Property Cash Machine-nya yang luar biasa
melonjakan asset propertinya hingga 2000% hanya dalam waktu kurang 3 tahun. Adi
W. Gunawan Re-edukator the Art of Subconcious Restructuring Hipnoterapy
(Indonesia Hypnosis Center) yang saya ikuti sejak awal karir hingga
sukses sekarang dan telah menciptakan passive income dan active income yang ruarrrr
biasa dan kita harus mencobanya kesana dan mengikuti jejaknya secara perlahan-lahan
tapi pasti.
Smoga ini bisa memberikan inspirasi bagi saya dan rekan-rekan sekalian..
Smoga ini bisa memberikan inspirasi bagi saya dan rekan-rekan sekalian..
Tips memilih saham andalan
Memilih saham sama seperti memilih
calon tunangan, harus sabar, telaten dan hati-hati, kalau salah bisa-bisa anda
patah hati : karna yang akan anda
pilih adalah perusahaannya bukan sahamnya
Berikut langkah-langkahnya :
1. Perhatikan Big Picture IHSG dan DJI cenderung trend (+/-)
2. Lihat kondisi sektoral yang sdg menguat.
3. Pilih saham yang sdg breakhigh dgn volume besar
4. Pehatikan likuiditas saham.
5. Tentukan area Jual Beli
6. Tentukan Support dan Resistance terdekat.
7. Pasang GTC Buy/Selll
8. Pasang GTC Cut Loss
9. Berdoa
Penting !!
Pelajari FA dan TA dan lihat historynya. perhatikan psikology dan
karakteristiknya jika saham tersebut ingin anda simpan pada periode tertentu,
tapi ingat Saham tidak bisa dijadikan istri/suami selamanya, ketika pasar tidak
setia, anda harus segera
meninggalkannya (merealisasikan profit anda).
By Smart Investor's
Trading system is your life style
Setiap orang adalah unik, tidak
ada dua orang memiliki sidik jari yang sama, begitu juga dengan sistem trading
setiap trader unik memiliki gaya trading yang berbeda-beda, karna analisa
adalah sebuah art (seni).
Sistem trading seseorang belum
tentu cocok buat anda, baik dari jumah modal yang dimiliki, kemampuan menanggung
resiko, banyaknya waktu bisa disediakan untuk trading, kepribadian atau
pengalaman yang dimiliki. Jadi sistem trading terbaik untuk anda harus dibuat
oleh orang yang benar-benar mengenal diri anda, yaitu anda sendiri. Itu yang
saya lakukan selama ini, Psikology trading memegang porsi 60% untuk mengamankan modal saya kedepan.
Karna itu sebenarnya yang
paling baik adalah anda mengeksplorasi untuk mencari sistem anda sendiri,
memang ada harga yang harus dibayar. Mulai dari waktu, tenaga, pikiran dan
mungkin juga uang. Agar anda tidak rugi,
anda perlu menguji sistem tersebut dengan simulasi trading seperti
sungguhan. Jadi perlu banyak modifikasi sebelum berhasil menemukan sistem yang
anda bilang ”gue banget”.
Membuat sistem trading untuk
anda sendiri menurut saya tidaklah sulit, yang sulit adalah mengikuti aturan
yang anda tetapkan dalam sistem trading tersebut. Anda sama sekali tidak
membutuhkan kemampuan teknis yang tinggi. Anda hanya membutuhkan sedikit logika
dan kemauan untuk membuat sistem trading sederhana tapi cukup bisa diandalkan.
Berikut langkah-langkah untuk membuat
sistem trading sesuai dengan kebutuhan pribadi anda sendiri, ada beberapa tahap
yang harus dilalui :
1. Tentukan gaya trading anda kenali style anda :
2. Tentukan apa yang anda akan tradingkan Apa Anda tidak mungkin trading pada semua instrument. Anda harus menyaring mana yang paling sesuai dengan gaya trading anda
3. Tentukan cara mendeteksi trend
Anda perlu cara untuk mendeteksi trend, trading sesuai trend akan memperbesar kemungkinan anda untuk mendapatkan profit untuk meminimalkan resiko
4. Tentukan aturan pembukaan posisi (Entry Rules)
Anda harus menentukan aturan untuk membuka posisi, yaitu pada kondisi seperti apa anda akan membuka posisi.
5. Tentukan aturan untuk penutupan posisi (Exit Rules)
Menentukan aturan untuk menutup posisi, baik untuk posisi sedang untung atau sedang rugi.
6. Tentukan aturan manajemen Resiko
Anda harus menetapkan aturan mengelola resiko, antara lain jumlah uang yang akan dipakai untuk trading, menetapkan kerugian yang berani anda tanggung, dan lain sebagainya.
7. Tentukan aturan Manajemen Uang
Untuk menentukan porsi uang yang digunakan untuk trading, misalnya bagaimana membagi uang tersebut untuk melakukan strategy averaging
8. Tulis aturan dan IKUTI aturan tersebut Anda harus mengikuti aturan yang anda buat sendiri saat trading
9. Mengaji sistem trading
Sebelum menggunakan sistem trading dalam uang sungguhan. Anda harus menguji terlebih dahulu sistem tersebut. Bila hasilnya konsisten dan sesuai target anda. Anda bisa mencoba dengan trading betulan. Evaluasi secara bertahap karna itu penting untuk meningkatkan performansi skill trading anda.
By smart investor
Ref. Sistem Trading
Profit Konsisten
Monday, March 12, 2012
Potrait Gold Market
Potret Sejarah Emas akan terulang kembal. Jika kita melihat potret history spot emas periode 16 Maret -23 Oktober 2008, sepertinya sejarah akan terulang kembali di tahun 2012. coba kita perhatikan potret emas sekarang.
Periode 23 Agustus - 26 September 2011. Pasca Rally 23 Agustus 2011 mencapai puncaknya di level 1906,80 toz, adanya issue krisis global dan kebijakan para pelaku pasar membuat kekhawatiran para investor terhadap emas sebagai investasi safe-haven akibatnya kebanyakan investor menjual emas untuk mengambil keuntungan dalam rally. Selama 24 hari emas mengalami koreksi sampai pada titik terendah pada 26 Sept 2012 di level 1532 toz (-374,8 toz). Bagi spekulator mungkin akan menahan sampai kondisi normal kembali, tapi bagi Smart investor, mereka akan segera merealisasikan profit dan merubah strategy menjadi short selling. Profit yang bisa didapatkan jika short sell 1 lot = $ 374.800.
Periode 27 September 2011 - 24 Oktober 2011, selama 22 hari emas mengalami konsolidasi, menunggu issue dari para pelaku kebijakan. Pada akhirnya tgl 25 Oktober emas menguat kembali ditandai sinyal Golden Cross. Bagi Smart Investor kondisi ini dimanfaatkan untuk Buyback. Emas menguat dari 1652,05 toz menjadi 1794,4 toz atau (+142,19 toz). Setelah itu pasca rebound emas mengalami konsolidasi selama 7 hari hingga tgl 16 November 2011. Jika smart Investor Buy Back 1 lot, profit yang bisa didapat = $142.190
Periode 17 November – 15 Desember 2011, Spot emas tidak berhasil menembus level support fibonacci 61,8% di 1750 toz, emas mengalami koreksi terdalam menembus level support fibonacci 23,6% dari level 1794,4 toz menjadi 1522,45 toz (-271,79 toz). Ini disebabkan adanya momentum akhir tahun kebanyakan para pelaku pasar melakukan aksi profit taking dan sebagian besar perusahaan melakukan perbaikan reporting menjelang akhir tahun. Setelah pasca Bearish emas mengalami konsolidasi sampai 4 Januari 2012. Jika smart Investor melakukan strategy short sell. Profit yang didapatkan short sell 1 lot = $271.790.
Periode 5 Januari – 10 Februari 2012. Menjelang The Year of Dragon, emas kembali menguat dan mengulang sejarah yang sama ditandai munculnya sinyal Golden Cross pada level 1610,10 toz, Emas rebound dari 1522.45 menjadi 1761,06 (+238,61 toz) namun di level resistance fibonacci 61,8% di 1763 gagal yang kedua kalinya. Level 1763 merupakan Benteng terkuat Bears di Q1 ini. Jika smart investor memanfaatkan peluang Buyback. Profit dari 1 lot = $238.610.
Secara keseluruhan potret spot emas di tahun Naga ini sudah ditandai Golden Cross 1610,10 toz, posisi ini cukup aman bagi Investor. Level resistance Bears terkuat di fibonacci 61,8% di 1763 toz. Jika level ini ditembus sejarah akan terulang kembali rebound ke 1900.
By Smart Investor’s
3-step Secret Powerfull Trading Plan
The Legend of Nicholas Darvas
Siapa yang tidak kenal Nicolas
Darvas ? Seorang penari professional dan juga seorang Master Trader tahun
1957-58. Darvas menciptakan metode yang paling terkenal ”BOX Theory” menghasilkan
$2,450,000,000 dalam waktu hanya 18 bulan dengan sistem trading yang sederhana.
Jika anda seorang trader atau investor pasti mengenal nama ini. Kebangetan jika
anda belum mengenal sang legenda.
Darvas mengatakan bahwa
pergerakan harga saham serupa dengan serangkaian kotak, ketika harga saham
berada didalam kotak, Darvas menunggu. Dia akan membeli ketika harga naik
menembus kotak atas. Secara bersamaan ia menetapkan stop loss sedikit di bawah
harga pembelian.
Jika kita lihat Filosofi yang diterapkan Darvas dalam
pertempuran di Market adalah disaat pasukan Bulls agresif mendobrak Benteng
pertahanan Bears, secara Psikology Market
Bulls dalam kondisi KUAT/ STRONG pada MAJOR TRENDLINE.
Kunci Rahasia DARVAS BOX :
1. Buy Position pada Break High Resistance
2. Membiarkan Profit berjalan sampai membentuk Box berikutnya
3. Cut Loss, jika fail break atau masuk kedalam Box lama
4. Sell pada saat membentuk Box Baru
5. Metode pertahanan : Support dan Resistance
6. Pendukung : Volume (Power to Break)
7. Disiplin Cut Loss
Pemain Darvas membeli disaat strong Bulls,
atau Break Out System. Bukan pada posisi dibawah atau konsolidasi, karna di
saat Break Out saham bergerak kuat naik keatas dengan cepat.
Bagi Pemain saham Internasional atau instrument (GOLD and
OIL) dan Forex yang bermain di 2 posisi dapat juga menerapkan DARVAS BOX
kebalikannya yaitu pada saat Break Down Support akan meluncur kebawah dengan
kencang.
Darvas Box is simple but Powerful
Re-write by Smart investor's
Re-write by Smart investor's
Philosophy the art of War Darvas Box - Part One
Good Morning Smart,
Pagi ini saya ingin
me-refresh metode Darvas Box yang
simple but powerful. Sebelumnya kita perlu menyamakan persepsi dulu bahwa technical
analysis merupakan suatu seni (art), setiap seniman bebas berimprovisasi
menggunakan metode yang ada untuk menciptakan karya seni yang indah dan
bernilai. jika anda sudah memahami philosophy Box nya, mari kita lanjutkan. Jika
belum sebaiknya anda baca dulu pada
kolom blog ini mengenal Nicolas Darvas.
Dalam trading system yang saya terapkan ada satu taktik untuk memenangkan pertempuran
di Market dengan Strategy BOX inside the
BOX ketika Trend Sideways. Saya coba buatkan contoh pada chart yang dikirimkan Rekan Andra. Dalam trading system ini, ada 3 Indikator yang diterapkan pada Middle Interval :
1. Major Trendline / Trendline Utama
2. Resistance/ Support
3. Candlestick Pattern
1. Major Trendline / Trendline Utama
2. Resistance/ Support
3. Candlestick Pattern
r
Filosopi nya :
Mempertahankan area dari serangan Lawan. Visualisasikan agar anda lebih mudah menggambar kotaknya didalam kepala anda. lihat gambar dibawah. Bayangkan jika anda berada dalam pertempuran tersebut.
- Metode yang digunakan Darvas Box : Pergerakan harga serupa dengan serangkaian Kotak (Box)
- Real Body sebagai major TRENDLINE (Wilayah kekuasaan Bears/Bulls)
- Seni pertempuran, candle (Bears/Bulls) terdekat sebagai Benteng Support/Resistance
- Indikator pembalikan Trendline jika tidak menembus TopBox dan BottomBox (Resistance/Support)
- Indikator Trendline berlanjut jika Bulls/Bears menembus Resistance/Support terdekatnya ditandai Real Body lebih tinggi dari candle sebelumnya.
The Secret of Pshycology Market
Ketika anda ingin terjun bermain saham
Regional atau Instrument lainnya seperti, saham Internasional, commodity (emas,
minyak), forex dll, selama ini yang anda
focuskan adalah belajar teknikal analysis dengan Istilah-istilah teknis pada candlestick dan
Indikator yang begitu banyak nama dan kombinasi yang harus anda hafalkan tanpa anda sadari bahwa sebenarnya Kunci Rahasia Market sudah anda pegang.
Honma menciptkan Candlestick agar
dia dapat membaca cerminan potret psikology pasar beras di Jepang ketika sedang semangat, lesu, jenuh, bingung, dan trendline yang sedang terjadi di pasar, kemudian Para
Pakar analysis barat menterjemahkan lagi
trendline tersebut menjadi beberapa indikator (leading dan lagging).
Indikator Leading : RSI,
CCI, Stocastic, W%R dan berbagai type Oscilator lainnya. Sedangkan Indkator Laging bersifat mengukur
trend (trend Indikator) seperti : Bolinger Bands, Parabolic SAR, Moving
Average, dan varian seperti MACD, Aligator dll. Anda tidak mungkin menggunakan semua indicator dalam trading, bisa-bisa anda bingung, pilihlah indicator yang simple yang sesuai dengan gaya dan kepribadian anda.
Sebetulnya Jika kita menguasai
filosofi pertempuran Bulls vs Bears di market yang tercermin pada Informasi candlestick, kita
dapat mengukur kekuatan Bears/Bulls (Major Trendline), Psikology para pelaku (Psikology Market/Trading), Benteng pertahanan lawan (Support dan Resistance), Target serangan (Area Jual Beli), strategy serangan (momentum entry
and exit), pola serangan lawan (Pattern), Probability kekalahan/kemenangan (management resiko) dan kemungkinan kehilangan pasukan (Cut Loss) dll, Dari informasi itulah muncul strategy-strategy yang anda ciptakan yaitu trading system untuk memenangkan pertempuran.
Jika anda memahami filosofi
tersebut anda tidak perlu lagi khawatir
terjun ke pertempuran, karna anda sudah menguasai kunci rahasia dan menguasai strategy
untuk memenangkan pertempuran di pasar. The secret key is already in your hand.
By Smart Investor
Ref. the secret profit
18 Februari 2012
18 Februari 2012
Pshycology of Bears Market
Ketika
Bears mendominasi market, MAJOR TRENDLINE adalah Downtrend. Trendline Inilah yang harus pegang dan kita ikuti agar kita aman dalam pertempuran di Market, supaya kita bisa memahami Psikology Bear, mari kita perhatikan pola pembentukan candle nya.
umumnya pada candle Bears terdapat ekor atas, ini menandakan desakan Bulls yang menginginkan harga naik yang terjadi pada saat pembukaan. Bulls akan mendesak sampai titik terjauh mendekati Resistance namun ketika mencapai puncak, kekuatannya akan melemah ditandai berjalan sideways (konsolidasi). Pola ini kadang kita abaikan, karna terlalu setia dengan Jendral Bulls dan berharap harga terus naik.
umumnya pada candle Bears terdapat ekor atas, ini menandakan desakan Bulls yang menginginkan harga naik yang terjadi pada saat pembukaan. Bulls akan mendesak sampai titik terjauh mendekati Resistance namun ketika mencapai puncak, kekuatannya akan melemah ditandai berjalan sideways (konsolidasi). Pola ini kadang kita abaikan, karna terlalu setia dengan Jendral Bulls dan berharap harga terus naik.
Ketika Bears menolak konsolidasi, tiba-tiba Bears melakukan serangan balik dengan agresif sebagai tanda pada candlestick membentuk Shooting Star (ekor atas lebih tinggi dari
body). Ekor atas merepresentasikan pasukan Bulls mati
akibat serangan Bears.
Jika kita amati pada TF pendek, secara Psikology
Market, ekor atas yang panjang pada Shooting Star menandakan minat Bears sangat
kuat, ini sebagai awal perubahan dari Trendline sebelumnya pada saat pembukaan UPTREND menjadi DOWNTREND
sehingga Shooting Star dikenal sebagai tanda pembalikan arah.
Bagi smart investror yang bermain di saham Internasional atau commodity (emas, minyak), forex bisa memainkan
2 posisi. Ini menjadi momentum yang tepat untuk Short Sell.
Strategy
Short Sell di puncak ditandai adanya serangan balik Bears yang sangat agresif
ingin menguasai benteng pertahanan Bulls, pada cerminan candlestick :
candle Bears yang terbentuk lebih tinggi dari candle Bulls sebelumnya sebagai
konfirmasi Short Sell. Untuk lebih jelasnya lihat pada Gbr. Strategy to Win The
Battle in The Market.
By
Smart Investor's
Differences in Technincal Phylosophy East vs West
Selamat Sore Sahabat Smart,
Mungkin diantara sahabat Smart pernah mempelajari dan memahami Teori Dow Jones, Fibonacci Retracement, Elliot Waves, William %R dll sebagai tools pendukung untuk memprediksi pergerakan sebuah instrument, termasuk juga candlestick yang dibawa Steve Nisson ke Dunia Barat dan dijadikan sebagai indikator teknis di Pasar Modal.
Dari semua teori diatas pernahkah kita tahu dasar filosofi yang dipakai oleh para Insinyur chart diatas seperti : Downjones dengan trendlinenya, Fibonacci dengan golden rationya, William %R dengan momentumnya. Semua teori diatas berdasarkan perhitungan angka.
Jika sahabat smart membaca kembali artikel The Secret behind Candlestick, mungkin akan teringat dengan filosofi sederhana Homma bahwa
”history repeat itself” sejarah akan terulang dengan sendirinya. Adapun yang menjadi dasar filosofi Homma adalah refleksi dari psikologis manusia. Kecenderungan refleksi manusia akan tetap sama berlanjut sampai terdapat tanda-tanda akan berhenti atau berubah. Filosofi emosi dan psikologi ini juga diterapkan oleh Elliot
Waves dalam gelombang ombaknya.
Itulah perbedaan filosofi yang mendasar antara analisa Barat
dan Timur.
Makanya kenapa candlestick dipakai sebagai indikator utama dalam analisa pasar, karna candlestick dapat mencerminkan psikolgy pasar sebenarnya dibanding indikator lainnya. Bayangkan kalau sebuah analisa hanya berupa garis saja, anda mungkin akan kebingungan untuk
memprediksi harganya. Jadi itu
yang mendasari kenapa Psikology Market itu sangat penting di pahami.
Mengutip kalimat rekan Kelvin Panduartha sebagai The art of War seharusnya Trader/Investor tidak perlu khawatir Asing atau Aseng yang masuk ke Market, yang perlu kita cermati hanyalah Psikology Market yang tercermin pada candlestick, melalui candlestick kita akan diberi kode sinyal keluar dari Market oleh Jendral Bears dan Kapan diberi kode sinyal masuk oleh Jendral Bulls.
Mengutip kalimat rekan Kelvin Panduartha sebagai The art of War seharusnya Trader/Investor tidak perlu khawatir Asing atau Aseng yang masuk ke Market, yang perlu kita cermati hanyalah Psikology Market yang tercermin pada candlestick, melalui candlestick kita akan diberi kode sinyal keluar dari Market oleh Jendral Bears dan Kapan diberi kode sinyal masuk oleh Jendral Bulls.
Kita semua harus bersyukur dan berterimakasih kepada Munehisa Homma dan para Insinyur Chart dengan indikator-indikator pendukung nya, karna dengan indikator tersebut analysa anda
dapat terbantu menjadi mudah dalam memprediksi market.
Lantas apa hubungannya antara kebiasaan manusia dengan pola yang terbentuk di pasar dalam sebuah chart pattern, saya akan coba bongkar rahasianya .
Ikuti terus catatan saya di Smart Club....
By Smart Investor's
Learning from the Legend Munehisa Homma
Selamat Siang Sahabat Smart,...
Siang ini saya ingin mengajak sahabat smart backflash sekilas sang legenda Munehisa Homma yang mencatatkan dirinya sebagai Bapak Candlestick dalam Sejarah Dunia Market. Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari keberhasilan Homma agar kita juga bisa success mengikuti jejaknya.
Siang ini saya ingin mengajak sahabat smart backflash sekilas sang legenda Munehisa Homma yang mencatatkan dirinya sebagai Bapak Candlestick dalam Sejarah Dunia Market. Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari keberhasilan Homma agar kita juga bisa success mengikuti jejaknya.
Homma memiliki pola pemikiran berbeda dengan yang lain, dia berani
melakukan terobosan dan penemuan baru dalam perdagangan di Jepang dengan melakukan penelitian secara konsisten dan kemampuannya mengolah semua history data transaksi beras baik pada jamannya maupun sebelumnya dan mencatatkannya pada kertas perkamen, dimana semua pedagang beras waktu itu tidak melakukannya malah mencemoohkannya.
Homma memiliki keyakinan kuat bahwa dia lebih tahu dari pedagang beras sekitarnya dan dia yakin bahwa sejarah akan berulang kembali “history repeat itself”. Sebenarnya Filosofi Homma ini menjadi cikal bakal munculnya berbagai macam Indikator Technical Analsis Market di Barat seperti sekarang ini.
Setelah berhasil mondominasi pasar berasa Osaka, Homma menjadi penggambar
grafik yang pertama yang berhasil menaklukan pasar perdagangan di Edo dan dia dilaporkan telah membuat 100 kemenangan secara berturu-turut. Hingga Homma diangkat menjadi penasihat Keuangan Kekaisaran Jepang dan di Anugerahkan gelar kehormatan sebagai Samurai.
Mari kita lihat Kunci keberhasilan sang legenda Homma :
1. Menjadi pribadi yang tampil beda
2. Untuk Menang harus memiliki keyakinan yang kuat
3. Menjadi ahli harus rutin berlatih dan terjun langsung1. Menjadi pribadi yang tampil beda
2. Untuk Menang harus memiliki keyakinan yang kuat
4. Melakukan research sbg pendukung dalam mengambil keputusan
5. Memberikan apresiasi atas keberhasilan anda.
6. Catatkan Sejarah kemenangan anda secara konsisten
Sepertinya hampir mirip dengan Psikology Trading yang diterapkan oleh sang Maestro Munehisa Homma.
By. Smart Invstor’s
Kitab the Art of War
yang menjadikan saya tertarik dengan buku ini,
dijelaskan bahwa Market diibaratkan seperti pertempuran Bears vs
Bulls membuat visualisasi di kepala saya menjadikan mudah memahami Psikology Market pada Candlestick dan menterjemahkannya kedalam Trading System yang saya ciptakan sesuai dengan karakter dan style saya sebagai taktik perang dan strategy yang powerful dalam menghadapi market yang tak kenal ampun.
You must read this, Very Inspiring !!!
Jika melihat sejarah Homma diatas, Ini menunjukan betapa hebatnya
sang Maestro dalam menterjemahkan informasi harga kedalam candle atau dikenal Candlestick, dimana pada jamannya tidak ada indicator-indikator teknis yang canggih seperti sekarang.
Ini yang menjadi penasaran bagi saya ingin membongkar Rahasia pada Candlestick yang menjadi "Senjata Rahasia" Homma yang tidak diketahui orang lain, dimana terdapat banyak informasi didalamnya. Selama ini mungkin banyak Trader dan Investor mempelajari candlestick, tapi hanya sekedar menghapalkan
istilah-istilahnya tanpa menguasai filosofi dan pemahaman Soul (jiwa) dari candlestick itu sendiri.
Jika anda ingin mengikuti jejak sang legenda, ikuti catatan saya berikutnya. Check out this site
by Smart Investor's
Jika anda ingin mengikuti jejak sang legenda, ikuti catatan saya berikutnya. Check out this site
by Smart Investor's
Subscribe to:
Posts (Atom)